London - Dalam babak adu penalti, faktor kiper sangat berpengaruh dalam keberhasilan sebuah tim. Ini ditunjukkan kiper Manchester United Ben Foster, yang penampilannya di final Piala Carling dipuji Sir Alex Ferguson.
Selama 120 menit partai final Piala Carling di Wembley, Manchester United dan Tottenham Hotspur setia 'berkacamata'. Alhasil, pertandingan pun memasuki babak adu penalti yang menuntut fokus dan kesiapan mental tinggi para pelakonnya.
Ryan Giggs yang jadi penendang pertama dalam babak tersebut sukses menyarangkan bola untuk bikin MU unggul 1-0. Kesuksesan sang senior lantas diikuti yuniornya. Foster berhasil menyelamatkan sepakan Jamie O'Hara buat Spurs.
Keuntungan awal itu dinilai tak terkira besarnya. Modal berharga itulah yang akhirnya turut berperan dalam membawa kejayaan buat MU, yang menang 4-1 di babak adu penalti.
"Well, mereka mengambil penalti dengan sangat percaya diri dan Ben Foster membuat penyelamatan fantastis pertama yang membuat (semangat) kami naik," aku Fergie kepada Sky Sport.
Pengakuan buat penampilan Foster bukan hanya datang dari manajernya belaka. Performanya dalam pertandingan bahkan membuatnya diganjar predikat Man of The Match.
"Itu luar biasa, itu adalah partai gila. Kami bermain dalam laju pelan di 30 menit terakhir, tapi fantastis bisa menang. Kami adalah Manchester United dan kami ingin memenangi semuanya," seru Foster.
Untuk kiper berusia 25 tahun tersebut, kesuksesan kali ini jelas membangkitkan semangatnya. Masalahnya, meski sempat digadang-gadang sebagai penjaga gawang masa depan Inggris, dia lantas malah kerap dilanda cedera sehingga namanya pun mulai surut.
Tak ayal kalau sebelum final pun Foster sudah menyerukan kalau ajang itu nanti akan jadi panggung megah untuk dirinya bersinar terang. Sebuah harapan yang lantas jadi kenyataan.
"Hari Minggu akan jadi peluang besar untuk kembali menancapkan namaku dan orang-orang bisa lihat bahwa saya masih ada dan tetap kiper hebat," ceplos dia sebelum final.
No comments:
Post a Comment