Friday, June 12, 2009

Para Astronom Menemukan Sistem Dengan Lima Planet



Para ilmuwan NASA menyampaikan, mereka telah menemukan planet ke-5 yang mengorbit pada sebuah bintang di luar sistem tata surya kita, dan menurut mereka, dengan adanya penemuan tersebut, menunjukkan pada kita bahwa diluar sana, terdapat banyak sistem tata surya, seperti juga kita, lengkap dengan planet-nya.

Planet baru tersebut, jauh lebih besar daripada bumi, tetapi jarak terhadap “matahari”nya kurang lebih sama dengan jarak bumi ke matahari. Bintang tersebut dikenal dengan nama 55 Cancri, Seperti yang disampaikan para astronom hari selasa.

Empat planet telah terlihat mengelilingi sebuah bintang, tetapi penemuan pertama kali menandai (seperti juga ke lima planet yang telah ditemukan mengorbit ke sebuah sistem tata surya di luar sistem kita) dengan delapan planet di dalamnya, kata Debra Fischer, seorang astronom dari universitas San Fransisco.

Secara angan-angan, kehidupan dapat hidup di permukaan bulan, yang mungkin saja sedang mengorbit planet baru tetapi penelitian seperti pada bulan ini, terlalu kecil bila dideteksi menggunakan metoda saat ini, kata para astronom.

“Bintang tersebut sangat mirip dengan matahari kita. Dia memiliki massa yang sama dan berumur kurang lebih sama dengan matahari kita,” Fischer menambahkan pada reporter.

“Itu adalah sistem yang tercipta lengkap dengan planet-planet.”

Para peneliti butuh 18 tahun, dengan sangat hati-hati dan teliti melakukan studi untuk menemukan lima planet, yang mereka temukan dengan mengukur gerakan kecil di orbit bintang. Planet pertama yang ditemukan, butuh 14 tahun untuk menempuh satu kali putaran.

Mereka mengatakan 55 Cancri berjarak 41 tahun cahaya di konstelasi Cancer, dimana satu tahun cahaya adalah jarak yang diperlukan cahaya dalam 1 tahun- kira-kira 5.8 triliun mil.

Planet yang baru-baru ini ditemukan memiliki massa kurang lebih 45 kali Bumi dan mungkin menyerupai besar Saturnus, kata para astronom.

Melindungi kehidupan?

Ini adalah planet ke empat dari bintangnya dan memerlukan waktu 260 hari dalam sekali orbit -mirip dengan waktu orbit Venus.

“Akan terasa lebih hangat daripada bumi, tapi tidak telalu hangat,” kata Jonathan Lunine, seorang peneliti planet di Universitas Arizona.

Planet tersebut 72 miliar mil dari “matahari”nya, lebih dekat dibanding Bumi yang 93 miliar mil, tetapi bintang mereka lebih dingin di banding matahari kita.

“Kalaupun memang ada bulan yang mengelilingi planet baru ini, dia akan memiliki permukaan yang berkarang sehingga air diatasnya (secara prinsip) dapat membuat air melimbah ke danau dan samudera.

Tetapi, bulan itu semestinya memiliki air dengan jumlah yang sangat banyak, katanya. Tentu saja karena air adalah kunci kehidupan.

“Penemuan yang baru pertama kali ditemukan tentang sistem lima planet ini menyadarkan saya,” tambah Marcy. “Kita sekarang mengetahui bahwa matahari kita beserta planet-planetnya bukanlah hal yang luar biasa.”

Marcy dan astronom lainnya sangat percaya bahwa banyak bintang yang menjadi pusat dari sistem tata surya seperti sistem kita. Tetapi objek kecil seperti planet-planet sangat sulit untuk dideteksi.

Para ilmuwan juga menyetujui, teknologi yang memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi planet sekecil bumi telah berlalu.

Para peneliti telah melihat 2000 bintang di sekitarnya menggunakan Lick Observatory dekat San Jose, California, dan W.M. Keck Observatory di Mauna Kea, Hawaii.

Mereka telah mengirimkan ilustrasi planet-planet tersebut di internet di http://www.nasa.gov/audience/formedia/telecon-20071106/.

Empat planet yang yang berjarak lebih dalam dari 55 Cancri, semuanya lebih dekat ke bintangnya daripada bumi ke matahari. Planet terdekat kira-kira seukuran dengan Uranus, berotasi mengelilingi bintangnya hanya dibawah 3 hari dengan jarak 3.5 mil.

source : erabaru.or.id

No comments: