Shaq-Kobe, Shaq-Wade dan Kini Shaq-LeBron

VIVAnews - Kompetisi NBA tahun depan akan sangat menarik ditunggu. Kepastian bergabungnya Shaquille O'Neal ke Cleveland Cavaliers, Kamis 25 Juni 2009, akan memunculkan satu kekuatan baru yang bisa menyaingi duet legenda-legenda NBA sebelumnya yang pernah begitu mendominasi kompetisi basket paling berpengaruh sedunia ini.

Pasangan tandem yang pernah begitu mempesona salah satunya adalah Michael Jordan dengan Scottie Pippen. Mereka begitu dominan di Chicago Bulls dan mampu mengoleksi enam gelar juara. Di era sebelumnya ada Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar di Lakers dan Bob Cousy dengan Bill Russell (Boston Celtics).

Shaq juga sempat punya tandem yang begitu ideal dalam diri Kobe Bryant saat masih memperkuat LA Lakers. Duet ini mengoleksi tiga gelar juara NBA dari tahun 2000-2002. Kobe baru bisa lepas dari bayang-bayang Shaq saat musim 2009 bisa memenangi gelar juara tanpa ditemani sang center raksasa itu.

Selain tiga gelar bersama Lakers, Shaq punya satu koleksi gelar juara lagi saat memperkuat Miami Heat di tahun 2006. Saat itu duetnya bersama Dwyane Wade dinilai menjadi kunci sukses Heat.

Tak heran jika LeBron sangat antusias dengan bergabungnya Shaq yang telah membuktikan diri bisa meraih kemenangan di dua tim yang berbeda.

"Shaq adalah pemain yang luar biasa dan pernah empat kali jura NBA. Saya sangat menghormatinya. Menjadi sebuah kehormatan buat saya bisa bermain dengannya dalam satu tim dan saya tak sabar lagi untuk memulai musim yang baru bersama Cavs," kata LeBron dalam pernyataannya yang dikirimkan pada AP.

LeBron lebih muda 13 tahun dari Shaq yang sudah berumur 37 tahun. Shaq memang bisa jadi sudah melewati masa keemasannya. Namun jika pengalaman serta ketajamannya di bawah ring berkolaborasi dengan tenaga, kecepatan serta ketajaman LeBron rasanya hanya orang aneh saja yang tidak menempatkan Cavs sebagai favorit juara musim depan.