'The Arians' Siap Bersaing di Musik Indonesia

VIVAnews - Nama kelompok musik mungkin tidak terlalu asing terdengar di telinga Anda. Karena, sebenarnya karya mereka pernah mengeluarkan dua single, yakni ’Pemuja Cinta’ dan ’Salahkah’.

Kini, dengan spirit baru, band yang terbentuk 23 Desember 2007 ini siap merajut mimpi menjadi salah satu band sukses di jajaran dunia musik lokal. Melalui Music Factory Indonesia (MFI), band yang digawangi lima anak muda asal Bandung ini, yaitu Abu (Vokal), Wendy (Gitar), Angga (Gitar),Faqi (Bass) dan Wisnu (Drum) sangat antusias menyambut album baru mereka bertajuk, ’The Arians’. MFI pun langsung menjadikan mereka sebagai artis baru menjanjikan, menyusul sukses band-band MFI sebelumnya.

”Jujur, ini merupakan bagian dari mimpi The Arians. Kita antusias banget menjalani semua ini,” kata Faqi, salah satu pendiri The Arians, yang ditemui di bilangan Tebet, Sabtu 23 Januari kemarin.

Lantas, ada apa sebenarnya makna di balik nama 'The Arians' itu sendiri sendiri? “Konon katanya sih, Arians berasal dari kata ‘Arya’ yang merupakan sekelompok ras keturunan Jerman yang besar dan angkuh. Namun, 'The Arians' bukan seperti itu. Filosofinya, kami hanya ingin menjadi band besar, tanpa harus sombong dan angkuh,“ ujar Faqi menjelaskan.

“Kami hanya ingin menjadi band yang unggul suatu hari nanti dan pastinya tetap eksis, serta berharap bisa berdampingan dengan band-band papan atas yang ada di tanah air. Selain itu, The Arians juga berharap, lagu-lagu yang kami suguhkan dapat menghibur seluruh penikmat musik. Dan, menjadi band yang selalu ada di hati para pendengarnya,” ujar Faqi menambahkan.

Konsep musik yang disusung oleh The Arians memiliki nuansa yang berbeda dari setiap lagu yang disuguhkannya, yaitu bermain pada notasi-notasi pop. Aransemen yang yang ditampilkan pun sederhana, easy listening dan catchy, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Lirik-lirik yang diangkat pun hampir semuanya sederhana dan mengandalkan kompisisi lagu yang pas di telinga penikmat musik.

”Kami lebih menitikberatkan pada karakter vocal, dan pastinya, dibalut dengan notasi-notasi yang ringan. Sehingga penikmat musik bisa menikmati musik kami,” kata Abu, sang vokalis.

Kebanyakkan lagu-lagu yang dibawakan 'The Arians' terinspirasi dari hal-hal yang seru dan banyak dialami anak muda. Ini sangat jelas terlihat pada optimisme lagu-lagu yang ditampilkan, baik dari musik, lirik, serta nada yang ada pada setiap lagu di album ini.

Lagu “Semuanya Pergi” merupakan lagu jagoan mereka sebagai first-single. Sebuah single yang punya daya mengikat paling dahsyat sebagai lagu perkenalan, kemudian disusul dengan “Tertinggal Rasa” sebagai single kedua. Pada lagu ini, 'The Arians' masih asyik bermain dengan atmosfir lagu yang galau dan gamang. Dan, dipadu dengan kekuatan karakter vocal Abu yang mampu merefleksikan “kegalauan” lagu ini dengan sangat baik. Lagu ini akan membuat siapapun yang mendengarnya terhanyut di dalamnya.

“Di tengah semaraknya musik Indonesia yang sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, 'The Arians' berharap karya kami bisa diterima pencinta musik tanah air,” ucap Wendy menutup perbincangan.